Sudah lama sekali saya engga makan di tempat ini, mungkin sudah dua tahun yang lalu. Terakhir tempatnya masih warung pinggir jalan yang memanfaatkan halaman toko/bengkel yang tutup pas malam hari, sekarang sudah berbentuk depot. Salah satu yang membuat khas warung ini adalah pengamen yang suaranya lumayan enak, tapi kunjungan terakhir saya kemarin sepi, engga ada pengamen maupun pengemis yang sering mengelana dari meja ke meja.
Soto Banjar ini terletak di Jalan Kedung Doro, Surabaya. Kalau dari jalan Embong Malang (keluar dari Tunjungan Plaza) lurus aja, nanti pas ada traffic light langsung belok kiri, liat kiri terus sampai nemu keber bertuliskan “Soto Banjar Pal Satu” (+/- 100m dari Bank BNI), kira2 tempatnya 500m dari perempatan tadi.
soto spesial
Soto Banjar kuahnya lebih putih bening, engga kuning seperti soto Madura, rasa kaldunya juga khas banget, lebih lembut tapi sedep. Di dalam soto dicampur potongan bawang goreng, potongan telur rebus, suwiran daging ayam yang empuk banget. Kuning telur (mungkin) sengaja diorak-arik, entah tujuannya untuk “mewarnai” kuahnya atau memang itu jurus agar kuah lebih sedep. Buat yang agak parno dengan amis kuning telur jangan kuatir, karena tiap porsi disediakan potongan jeruk nipis yang berlimpah buat campuran sotonya. Kalau saya sendiri biasanya buat campuran eh tehnya biar jadi lemon tea :p.
soto campur & sate usus
Total untuk 1 soto special (1 mangkuk soto + 1 piring ketupat), 1 soto ketupat, 2 es teh manis dan 4 tusuk Usus ayam bisa dituker dengan uang 41 ribu.
Ngincip memberi nilai 4 banjar dari 5 banjar, wajib dicoba. Salam ngincip dari Surabaya...