Ngincip kali ini membawa suasana makan yang artistik, tepatnya berada di Kota Jogja, di dalam sebuah art galery bernama
Sapto Hoedojo. Sapto Hoedojo terletak di Jl. Solo Km. 9, kalo dari Jogja menuju ke Klaten (ke arah timur) pasti ngelewati, tidak jauh juga dari Museum Affandi, kira-kira cuma lima menit perjalanan. Di pintu masuk, di sebelah kiri disuguhkan kerajinan tangan berupa cincin, gelang yang bermotif etnik, kemudian di dalam, ruangan dipisah menjadi 5 bagian, di sebelah timur (ruang utama) adalah kerjainan batik (kain, baju, sarunf dll), di sebelah barat ada tempat pameran foto-foto dan tempat sembahyang (buddha) dengan patung kuning emasnya yang besar-besar. Di sebelah utara ada 3 tempat, yakni kolam renang, ruangan kecil untuk pajangan topeng, patung-patung dan yang terakhir adalah ruangan yang cukup besar untuk makan (mini resto) sekaligus untuk pagelaran wayang kulit tradisional. Diruangan ini juga dipajang bermacam benda etnik, mulai koleksi keris, topeng dll. Tempatnya sejuk, dengan kolam ikan disamping dan tetumbuhan yang rindang di kiri- kanannya
Ngincip dan Bo(ambang) tergelitik dengan menu yang disuguhkan, yakni Soto Balung dan Walang, namun sayang saat kami disana walang sedang tidak musim, jadi engga bisa nyoba.
Soto Balung yang disediakan lumayan unik, rasanya lebih mirip ke tom yam, tidak seperti soto pada umumnya di daerah jawa timur. Soto Balung dilengkapi dengan iga sapi kecil, cakar ayam dan jamur (tebal berwarna hitam-krem) yang jumlahnya cukup banyak kemudian didalamnya ada potongan jahe, bawang putih satu siung, cabe besar sebagai penghias dan daun entah apa itu engga tau, kuahnya sedep pokoknya. Soto Balung dijual Rp. 10.000,- dengan Nasi Rp. 2.500,- plus Es Teh Rp. 5.000,-.. Mahal.. ?? jawabannya tergantung lidah anda :)
Ngincip memberi nilai 3,5 balung dari 5 balung... top margotop.... salam ngincip dari Jogja...
No comments:
Post a Comment